CLOSE
Market Wrap
DJIA (-0.28%), S&P500 (-0.18%), Stoxx600 (+0.59%), DAX (+0.16%)
Indeks saham AS ditutup beragam pada Senin (2/8) , setelah imbal hasil obligasi Treasury melanjutkan penurunan menyusul pertumbuhan manufaktur AS yang lebih lemah dari perkiraan. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran ekonomi terkait varian Delta dari virus corona melebihi optimisme tentang infrastructure spending dan pendapatan perusahaan. Disamping itu kabar positif datang dari Senat AS terkait finalisasi naskah UU infrastruktur, yang akan memasukkan belanja tambahan senilai US$ 550 miliar dalam 5 tahun ke depan. Angka itu lebih besar dari persetujuan sebelumnya yang sebesar US$ 450 miliar. Untuk Market zona eropa ditutup menguat karena peningkatan aktivitas dealmaking dan sejumlah pendapatan sektor keuangan yang kuat. Sedangkan, untuk harga minyak anjlok sekitar 3% pada hari Senin karena data ekonomi yang lemah dari China dan AS Pada akhir perdagangan hari Senin (2/8), IHSG ditutup menguat 0.44% pada level 6,096.5. Penutupan perdagangan hari kemarin diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp 1.4 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG hari kemarin ditopang oleh sektor Consumer Non-Cyclicals (1.76%) dan Industrials (1.07%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu TLKM (2.16%), UNVR (4.27%), dan BRPT (7.22%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat pada level Rp 14,423 /USD
Industry Sector
PMI Manufaktur Kontraksi, Ini Sektor Paling Menurun Versi Pelaku Industri
Investasi Baru Waralaba Tertahan Lonjakan Covid-19
Stock News
PTPP (+2.98%) Targetkan Kontrak Baru
HMSP (+0.48%) Tutup Anak Usaha Logistik
SIDO (-0.62) Sentuh Rp 1,65 triliun di Semester I 2021
RALS (+1.59%) Penjualan Meningkat 16,50% di Semester I-2021
HENAN PUTIHRAI SEKURITAS